" HELLO WELCOME IN MY BLOG ARIYAN SWEET " ENJOY AZA "

Click here for Myspace Layouts

Kamis, 06 Januari 2011

PENYAKIT KELAMIN

Jika Anda diduga memiliki masalah yang berhubungan dengan penyakit kewanitaan apakah itu periode mentsruasi yang tidak teratur, masalah hormonal, atau penyakit yang disebakan hubungan seksual (STD), sebaiknya selalu periksakan ke dokter. Ini penting untuk mengetahui gejala yang ditimbulkan dan juga untuk mendapatkan informasi mengenai masalah kesehatan seksual yang banyak wanita hadapi, bagaimana mencegahnya dan bagaimana melindungi diri.

Karena masih ada stigma mengenai kesehatan seksual, banyak wanita menghindari pergi ke dokter padahal penghindaran ini dapat mempengaruhi kesehatan serius termasuk kesuburan. Berikut beberapa penyakit umum yang wanita hadapi dan cara menjamin kesehatan kewanitaan tetap sehat:


 Ada hubungan erat antara kanker leher rahim dan Human Papilloma Virus (HPV). Jika virus ini menginfeksi perempuan, ada kemungkinan berisiko menjadi kanker leher rahim. Kanker leher rahim disebabkan oleh HPV atau Human Papilloma Virus. Virus itu bisa dicegah dengan vaksinasi sejak dini, yaitu sejak usia remaja.
HPV berpotensi menular lewat kontak kelamin. Di antaranya tentu saja lewat hubungan seks. Soal vaksinasi dan tetek bengek seputar kanker leher rahim, remaja putri harus sudah mendapatkan penjelasan yang cukup dari dokter dan kedua orangtua mengenai hal ini agar dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya kanker leher rahim.


HPV
Human Papilloma Virus (HPV) adalah salah satu infeksi virus yang disebabkan oleh hubungan seksual paling umum. Sebagian besar penyakit ini tidak begitu berbahaya tetapi jika test smear nampak tidak normal, dokter akan menyarankan untuk test lab.

Cara untuk mengatetahui HPV adalah dengan cervical smear atau screening kesehatan seksual. Yakinlah untuk memeriksa secara teratur setidaknya satu kali setiap tiga tahun. Berhenti merokok karena penelitian menemukan hubungan antara merokok dan kanker vulva.



PID
Pelvic Inflammatory Disease (PID) mempangaruhi satu dari 10 wanita dan jika dibiarkan akan menyebabkan ketidaksuburan. Gejala yang mungkin timbul pinggul sakit saat hubungan seks, pendarahy ang tidak teratur atau perubahan bau pada vagina. Segera periksa ke dokter jika anda menemukan gejala itu. Penyakit ini dapat dengan mudah disembuhkan dengan antibiotik.


Upaya pencegahan PID adalah lakukan seks yang aman dan memeriksakan secara teratur. Kadang-kadang gejala tidak begitu jelas sampai semua terlambat.


BV
Bacterial Vaginosis adalah salah satu infeksi vagina yang paling umum diantara wanita di usia beranak. Penyakit ini sering dianggap hanya infeksi karena memiliki gejala yang sangat umum dengan infeksi biasa.

Gejala dari ketidakseimbangan bakteri dalam vagina termasuk gatal, aroma amis dan perubahan dalam vagina. Jangan biarkan gejala-gejala tersebut dan yakinlah untuk diperiksa dan disembuhkan dengan baik. Jika dibiarkan, ini akan meningkat resiko berkembang menjadi PID


Penyakit Akibat Seks Oral
Radang Mulut
Seks oral juga dapat menjadi sumber penularan radang mulut bila rongga mulut mengidap suatu penyakit menular seksual. Rongga mulut mungkin mengidap suatu penyakit kelamin kalau melakukan seks oral dengan orang yang sedang mengidap penyakit tersebut. Sebagai contoh, kalau seorang wanita melakukan seks oral terhadap seorang pria yang sedang mengidap gonorea (kencing nanah), maka dapat saja terjadi penularan dari penis ke lapisan mulut bagian dalam atau tenggorok.

Akibatnya wanita itu mengalami radang mulut atau tenggorok karena gonorea. Kalau kemudian wanita itu melakukan seks oral terhadap pria lain yang sehat, pria itu dapat tertular sehingga mengalami gonorea. Namun. kalau rongga mulut tidak mengidap penyakit kelamin, tentu seks oral tidak merupakan sumber penularan.


Kanker Tenggorokan
Beberapa jenis virus yang bisa menyebabkan kanker tenggorokan pada pria atau wanita, dicurigai menular lewat aktivitas seks oral. Dalam sebuah studi yang baru pertama kali dilakukan, para ahli meneliti kaitan antara human papilloma virus (HPV) yang menyebabkan kanker leher rahim dengan kanker oropharyngeal yang menyerang tenggorokan, tonsil dan bagian belakang lidah. Angka kejadian penularan HPV lewat kegiatan oral sex di Amerika Serikat terus mengalami peningkatan sejak tahun 1973. Kini bertambah lagi resiko penularan penyakit lewat seks oral, yakni kanker tenggorokan.

Dulu, banyak disebut orang yang paling rentan terkena kanker tenggorokan adalah mereka yang perokok dan banyak mengkonsumsi alkohol. Namun, rupanya ada faktor lain yang lebih dominan. Orang yang melakukan oral sex berganti-ganti pasangan hingga lebih dari 6 kali mengalami resiko terkena kanker tenggorokan 9 kali lebih tinggi.

Setiap orang harus memastikan bahwa dirinya dan pasangannya bebas dari PMS sebelum melakukan hubungan seksual. Tidak ada penyakit yang ditularkan melalui seks oral yang tidak bisa ditularkan melalui seks dalam bentuk lainnya. Jika seseorang mengidap PMS, maka pasangannya kemungkinan akan tertular apapun bentuk hubungan seks yang mereka lakukan. Singkatnya, hubungan seks diantara pasangan yang sehat adalah aman dan bersih.


Petunjuk mengenai Penyakit-penyakit Kelamin

GONORRHEA & CHLAMYDIA

* Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini
* Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali.
* Gejala-gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi kalau tidak diobati penyakit ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulan
* Penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik bila ditangani secara dini

HERPES

* Disebabkan oleh virus, dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan
* Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini
* Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair.
* Dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang
* Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering
* Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes akrena lecet terjadi di dalam vagina

INFEKSI JAMUR

* Disebabkan oleh jamur
* Menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat
* Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal
* Dapat disembuhkan dengan krim anti jamur

SYPHILIS

* Disebabkan oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini
* Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit
* Luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagiantubuh lain
* Syphilis dapat disembuhkan pada tiap tahapan dengan penicillin
* Pada wanita lesi dapat tersembunyi pada vagina

VAGINISTIS

* Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidak nyamanan
* Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur
* Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada vagina
* Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop
* Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya.

BISUL PADA ALAT KELAMIN

* Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV)
* Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit tersebut
* Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka
* Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix
* Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan intim

KUTU KELAMIN

* Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan.
* Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin

KUTU DI BAWAH KULIT

* Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit
* Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh
* Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh
* Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain terebut

AIDS (ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME)/HIV DISEASE

* Penyakit akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh
* Tidak ada gejala yang nyata tanpa penelitian darah
* Dapat menyebabkan kematian setelah sepukuh tahun setelah terinfeksi virus HIV, tetapi pengobatan telah ditemukan
* Disebarkan melalui hubungan intim dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan.

MENYUSUN MENU YANG BERGIZI DAN SEHAT

Menu adalah suatu susunan beberapa macam hidangan yang disajikan pada waktu tertentu. Menu dapat terdiri dari satu macam hidangan yang lengkap atau tidak lengkap, juga dapat berupa hidangan untuk makan atau sarapan pagi, untuk makan siang atau makan malam saja ataupun hidangan makan untuk satu hari penuh dengan atau tampa makan selingan.

Manfaat menyusun menu
Perencanaan menu dilakukan untuk beberapa hari atau yang disebut siklus menu , misalnya 5 hari atau 10 hari. Penyusunan menu berdasarkan siklus menu berfungsi untuk :
1. Variasi dan kombinasi bahan makanan dapat diatur, sehingga :
o Menghindari kebosanan, karena terlalu sering jenis makanan tertentu dihidangkan
o Pada saat tertentu dapat dihidangkan makanan kesukaan yang menjadi makanan favorit bagi anggota keluarga
o Dapat menanamkan kebiasaan menyukai berbagai macam-macam makanan sejak anak – anak bahkan sejak bayi. Kebiasaan makanan yang ditanamkan sejak dini akan diteruskan hingga dewasa. Kebiasaan makan yang baik akan mengurangi resiko terjadinya masalah gizi.
2. Makanan yang disajikan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan gizi seluruh keluarga.(Misalnya pada kondisi : Sakit, hamil atau menyusui)
3. Menu dapat disusun sesuai dengan biaya yang tersedia, sehingga :
o Mengurangi adanya kebocoran dana
o Dapat menghindari pembelian bahan makanan yang terlalu banyak atau berlebihan
4. Waktu dan tenaga yang tersedia dapat digunakan sebaik-baiknya, terutama bagi ibu-ibu yang bekerja atau mempunyai kesibukan lain selain urusan rumah tangga
5. Mengurangi beban mental, karena segala sesuatunya telah diatur jauh hari sebelumnya.

Syarat Menyusun menu
Pada Waktu menyusun menu perlu diperhatikan beberapa hal, yakni : Nilai gizi, biaya yang tersedia, mudah diselenggarakan dan dapat diterima oleh setiap anggota keluarga.

1. Nilai gizi Makanan
Mutu Gizi Makanan setiap anggota keluarga harus dapat dipenuhi.Untuk itu pada waktu menyusun menu perlu diperhatikan :
• Penggunaan beranekaragam bahan makanan dalam menu sehari-hari.
• Banyaknya bahan makanan harus dapat memenuhi kecukupan gizi anggota keluarga.
• Setiap anggota keluarga memperoleh makan sesuai kebutuhan gizinya.
Sebagai pedoman memilih bahan makanan dan menyusun menu dapat digunakan padanan berbagai kelompok Bahan Makanan. Untuk menghitung banyaknya bahan makanan yang dibutuhkan, dapat dilihat dalam uraian selanjutnya.

2. Biaya yang tersedia.
Perencanaan menu yang tepat dan cermat dapat membantu menghasilkan hidangan yang sesuai dengan biaya yang tersedia tanpa mengabaikan mutu gizi makanan. Gunakanlah bahan makanan sesuai musimnya, karena pada umumnya harga lebih murah.

3. Mudah diselenggarakan.
Perencanaan menu harus disesuaikan dengan tenaga, waktu dan peralatan yang tersedia. Bagi ibu yang bekerja atau tidak mempunyai pembantu rumah tangga, perlu mempertimbangkan keterbatasan waktu dalam menyelenggarakan makanan. Untuk menghemat tenaga dan waktu janganlah merencanakan menu yang terlalu banyak.
Menu yang terdiri dari nasi,1 macam lauk hewani, 1 macam lauk nabati, 1 macam sayuran dan 1 macam buah sudah cukup memenuhi keaneka ragaman dalam hidangan sehari – hari.

4. Diterima anggota Keluarga
Menu yang memenuhi syarat gizi, terjangkau daya beli keluarga dan mudah penyelenggaranya, harus dapat diterima seluruh anggota keluarga.
Oleh karena itu perlu dipertimbangkan:
• Variasai penggunaan bahan makanan dan cara memasaknya, agar tidak membosankan.
• Kombinasi Rasa, bentuk dan warna masakan yang tepat serta cara penyajian yang rapi,bersih dan menarik akan menimbulkan selera makan.
• Perhatikan kesukaan dan ketidak sukaan (selera ) anggota keluarga terhadap makanan/bahan makanan tertentu.
• Makanan untuk bayi dan anak balita perlu dimasak tersendiri, karena kemampuan menerima
• berbagai macam makanan berbeda dengan orang dewasa.
• Perhatikan kebutuhan makanan bagi anggota keluarga yang sedang sakit, hamil atau menyusui.

Langkah- langkah menyusun menu
1. Buat suatu pola dan susunan menu untuk suatu jangka waktu yang diinginkan ( misal 3 hari, 5 hari, 10 hari )
2. Mula-mula cantumkan makanan pokok dalam daftar menu tersebut, Buat variasi untuk penganekaragaman.
3. Cantumkan lauk pauk, dipilih dari protein yang berasal dari hewani dan dari tumbuh-tumbuhan (Nabati ). Buat bervariasi setiap hari.
4. Cantumkan Sayuran, usahakan setiap hari menggunakan sayuran yang berwarna hijau.
5. Kemudian cantumkan buah. Penggunaan sayuran dan buah yang sedang musim akan sangat membantu masalah biaya.
6. Terakhir cantumkan makanan selingan, usahakan menggunakan beranekaragam bahan makanan. Misalnya pecel, bubur kacang hijau, kolak ubi dan sebagainya.


GOLONGAN BERAT BADAN NASI 200 g atau padanannya Lauk 50 g ikan, 25 g tempe atau padanannya Sayur
100 g Buah 100 g pepaya atau padanannya Susu
200 cc
Laki- Laki Dewasa
19 – 29 th 56 4,5 p x 200 g 1,5 p x 50g Hewani
3 x 25 g Nabati 1,5 p x100 g 2 p x 100 g
30 – 49 th 62 4 p x 200 g 1,5 p x 50g Hewani
4 p x 25 g Nabati 1,5 p x100 g 2 p x 100 g
50- 64 th 62 3 p x 200 g 1,5 p x 50g Hewani
5 p x 25 g Nabati 1,5 p x100 g 2 p x 100 g
64 + th 62 3 p x 200 g 1,5 p x 50g Hewani
5 p x 25 g Nabati 1,5 p x100 g 2 p x 100 g
WANITA Dewasa
19 – 29 th
52 3,5 p x 200 g 1,5 p x 50g Hewani
3 p x 25 g Nabati
1,5 p x100 g
2 p x 100 g
30 – 49 th 55 3 p x 200 g 1,5 p x 50g Hewani
3 p x 25 g Nabati 1,5 p x100 g 2 p x 100 g
50- 64 th 55 2 p x 200 g 2 p x 50g Hewani
4 p x 25 g Nabati 1,5 p x100 g 2 p x 100 g
64 + th 55 2 p x 200 g 2 p x 50g Hewani
4 p x 25 g Nabati 1,5 p x100 g 2 p x 100 g
HAMIL 4 p x 200 g 2 p x 50g Hewani
4 x 25 g Nabati 3 p x100 g 2 p x 100 g 1 p x 200 cc
MENYUSUI 5 p x 200 g 2 p x 50g Hewani
5 p x 25 g Nabati 3 p x100 g 2 p x 100 g 1 p x 200 cc
LAKI-LAKI REMAJA
10-12 th 35 4 p x 200 g 1 p x 50g Hewani
3 p x 25 g Nabati 1,5 p x100 g 2 p x 100 g
13-15 th 46 5,5 p x 200 g 1,5 p x 50g Hewani
3 p x 25 g Nabati 1,5 p x100 g 2 p x 100 g
16- 18 th 55 6 p x 200 g 1,5 p x 50g Hewani
3 p x 25 g Nabati 1,5 p x100 g 2 p x 100 g
WANITA REMAJA
10-12 th 32 4 p x 200 g 1 p x 50g Hewani
3 p x 25 g Nabati 1,5 p x100 g 2 p x 100 g
13-15 th 42 4 p x 200 g 1,5 p x 50g Hewani
4 p x 25 g Nabati 1,5 p x100 g 2 p x 100 g
16- 18 th 46 3,5 p x 200 g 1,5 p x 50g Hewani
3 p x 25 g Nabati 1,5 p x100 g 2 p x 100 g
ANAK- ANAK
1-3 TH 12 1,5 p x 200 g 0,5 p x 50g Hewani
2 p x 25 g Nabati 1 p x100 g 1 p x 100 g 1 p x 200 cc
4- 6 th 17 2 p x 200 g 1 p x 50g Hewani
3 p x 25 g Nabati 1,5 p x100 g 2 p x 100 g 1 p x 200 cc
7- 9 th 25 3 p x 200 g 1 p x 50g Hewani
3 p x 25 g Nabati 1,5 p x100 g 2 p x 100 g 1 p x 200 cc
Keterangan :
1. p = Porsi
2. 1 Porsi Nasi 200 g , berasal dari 100 g beras./ 1,5 Gelas Blimbing
3. 1 Porsi Lauk Hewani 50 g / 2 Potong
4. 1 Porsi Lauk Nabati 75 g / 2 Potong Sedang
5. 1 Porsi Sayur 100 g / 25 batang bayam / 15 buah buncis
6. 1 Porsi Buah 100 g / 8 biji rambutan / 1 buah sedang Pisang Ambon

SUSUNAN MENU 10 HARI MENGGUNAKAN BERBAGAI MAKANAN POKOK
Berikut ini kami sajikan contoh menu untuk kebutuhan berbagai golongan umur dengan aktivitas sedang tidak dalam keadaan sakit dengan Berat Badan Normal. Susunan menu 10 hari berwawasan kepada penganekaragaman bahan makanan dengan pola menu seimbang, sesuai dengan pola makan dan kebiasaan makan. Susunan menu sehari terdiri dari menu makan pagi, makan siang dan makan malam dalam bentuk makanan lengkap, ( nasi, lauk pauk, sayur dan buah ), dan makanan selingan. Susu dianjurkan terutama untuk anak, ibu hamil, ibu menyusui,dll.

1. Menu I

Makan Pagi : Nasi goreng, telur dadar iris, lalap ketimun, tomat
SelinganSiang ( 10.00) : Bubur kacang ijo
Makan Siang : Nasi, Pepes Ikan, tempe goreng, Sayur asem,Pepaya
Selingan Sore( 16.00 ) : Teh manis, Kroket
Makan Malam : Nasi, Udang goreng, tempe bacem, Sayur bening, Pisang

2. Menu II

Makan Pagi : Nasi,opor telur ayam, tempe goreng
SelinganSiang ( 10.00) : Getuk Lindri, Teh Manis
Makan Siang : Nasi,Empal pedas,tahu bacem,Gulai daun singkong, nanas
Selingan Sore( 16.00 ) : Teh Manis, Lemper
Makan Malam : Nasi, Ceplok telur, kering tempe, lodeh nangka muda,Pepaya

3. Menu III

Makan Pagi : Nasi, Belado Teri, Ca Sawi
SelinganSiang ( 10.00) : Kolak Ubi
Makan Siang : Nasi, Sop kacang merah + Wortel + bayam, Ayam, Rica rica,
Tempe Goreng, sambal, Kerupuk, Jeruk
Selingan Sore( 16.00 ) : Teh Manis, Pisang Goreng
Makan Malam : Nasi, Sayur asem-asem, pepes ikan, tahu goreng, Semangka

4. Menu IV

Makan Pagi : Nasi, Ayam Taliwang, tahu bacem, oseng Buncis
SelinganSiang ( 10.00) : Teh Manis, Bakwan jagung
Makan Siang : Nasi, Ikan Bakar,Tempe goreng, sayur bobor Bayam/ wortel,
sambel, Kerupuk, Mangga.
Selingan Sore( 16.00 ) : Jus Apel, Sukun Rebus.
Makan Malam : Nasi, Ikan Tenggiri Bumbu Kuning,soon daging
pedas,tempe goreng tepung, kerupuk, Semangka

5. Menu V

Makan Pagi : Nasi, Ikan asin, Balado Tahu, Stup wortel Buncis
SelinganSiang ( 10.00) : Teh Manis, Lemet
Makan Siang : Nasi, Bandeng Goreng, oseng telur puyuh janggel + buncis,
Tempe bacem, Kerupuk, melon
Selingan Sore( 16.00 ) : Jus Jeruk, Singkong rebus
Makan Malam : Nasi, tumis sardencis, perkedel tahu, sayur lodeh,kerupuk, pisang

6. Menu VI

Makan Pagi : Nasi, Empal daging, Tempe goreng, Ca Sawi
SelinganSiang ( 10.00) : Teh Manis, Nogosari
Makan Siang : Nasi, Mangut Lele, tahu goreng, Lodeh labu siam, Kerupuk,jeruk
Selingan Sore( 16.00 ) : Jus Apokat
Makan Malam : Nasi, Rawon daging, telur asin, tahu goreng,cambah,
ketimun,kemangi,sambal,kerupuk, pisang raja

7. Menu VII

Makan Pagi : Nasi, Abon daging sapi, Perkedel Tahu, sambel goreng labu siam
SelinganSiang ( 10.00) : Teh Manis, Ubi Goreng
Makan Siang : Nasi, Lele kremes, Fuyung hai,Oseng Tempe Lombok ijo,Lalapan
Timun+ Tomat, Es dawet.
Selingan Sore( 16.00 ) : Teh Manis, Klepon
Makan Malam : Nasi, Tengiri asam manis, tahu goreng kentucky,ca jamur wortel
sawi,melon.

8. Menu VIII

Makan Pagi : Nasi, Gembung goreng, Tahu bumbu terik, gudangan
SelinganSiang ( 10.00) : Teh manis, Pizza sukun
Makan Siang : Nasi, Tongseng daging sapi,rempeyek kacang tanah, oseng buncis
lombok ijo, semangka
Selingan Sore( 16.00 ) : Stup jambu
Makan Malam : Nasi, Otak-otak bandeng, semur telur ayam, Sayur podomoro,
pisang ambon.

9. Menu IX

Makan Pagi : Nasi, Teri goreng, tempe bumbu bali, oseng kacang panjang+
kecambah kedelai
SelinganSiang ( 10.00) : Teh Manis, lapis singkong
Makan Siang : Nasi, Udang kentucky, pergedel tahu, sup sayur, sambal
kerupuk,nanas
Selingan Sore( 16.00 ) : Teh Manis, Pie Talas
Makan Malam : Nasi, Ayam Rica-rica, tempe bacem, ca brokoli wortel, Jeruk

10.Menu X

Makan Pagi : Nasi, Balado Daging, Pepes tahu, oseng kangkung
SelinganSiang ( 10.00) : Teh Manis, Pie Labu siam
Makan Siang : Nasi, Bandeng goreng, pepes tempe, bobor bayam, sambal,
kerupuk, Pepaya.
Selingan Sore( 16.00 ) : Just Apel
Makan Malam : Nasi, soto ayam, pergedel kentang, ayam goreng, sambal,
Rempeyek kacang, pisang.

(Sumber : Seksi Gizi)

KEPUTIHAN PADA WANITA

Istilah “keputihan” merupakan istilah lazim digunakan oleh masyarakat untuk menyebut penyakit kandidiasis vaginal yang terjadi pada daerah kewanitaan. Penyakit “keputihan” merupakan masalah kesehatan yang spesifik pada wanita. Sebuah survei telah dilakukan terhadap pengunjung wanita pada beberapa apotek di Yogyakarta selama satu bulan menunjukkan bahwa 60% pengunjung wanita tersebut sedang atau pernah menggunakan obat untuk mengatasi masalah kesehatan pada organ reproduksinya dan yang relatif sering adalah apa yang dikenal dengan “keputihan”. Sebanyak 50% pelajar putri sekolah menengah dan perguruan tinggi pernah mengalami keputihan ketika berusia kurang dari 25 tahun.
Bagaimana mengenali kandidasis vaginal?
“Keputihan” paling umum disebabkan oleh jamur Candida,spp, terutama Candida albicans yang menginfeksi secara superfisial atau terlokalisasi. Penyakit ini seringkali dalam istilah medis disebut candidiasis vaginal atau vulvovaginal candidiasis (VVC) atau vaginitis candida albinacans. “Keputihan” dapat disertai gejala atau tanpa ada gejala yang dirasakan, tetapi jika dilakukan pembiakan sekret vagina akan terlihat adanya jamur Candida, spp. Selain Candida albicans, penyebab lain adalah Candida glabrata yang kasusnya mempunyai kecenderungan meningkat.
Seringkali wanita merasa mampu mengenali sendiri bahwa sedang menderita keputihan tanpa merasa perlu memeriksakan diri ke dokter untuk memperoleh pemeriksaan secara lebih detail, namun langsung diobati sendiri dengan obat – obat keputihan yang dijual bebas. Pada kasus ini, tindakan tersebut cukup berisiko, karena apabila kurang tepat dalam pengenalan penyakitnya dapat menyebabkan kurang tepat pula obat yang dipilih, sehingga selain efektivitas terapi tidak tercapai juga akan berisiko pada munculnya resistensi sehingga jamur semakin kebal dengan obat.
Tindakan swamedikasi hanya direkomendasikan jika sebelumnya telah pernah didiagnosis keputihan oleh dokter dan kembali muncul gejala yang sama atau mengalami kekambuhan.
Faktor Resiko Pada Wanita
Beberapa hal dapat meningkatkan resiko untuk menderita keputihan antara lain penggunaan kontrasepsi jenis oral, diagfrahma dengan spermatisida, kondom, dan IUD (Intrauterine Device).
Gejala dan Tanda Klinis
Gejala yang muncul pada vulvovaginal candidiasis adalah kemerahan pada vulva di vagina, bengkak, iritasi, dan rasa terbakar serta panas pada daerah vagina. Tanda lain yang tampak adalah lendir putih berlebihan, dapat berupa gumpalan seperti keju, dan tidak berbau. Apabila lendir berbau menyengat seperti telur busuk, maka penyebabnya bukan lagi jamur kandida, namun kemungkinan bakteri. Penderita terkadang juga mengalami nyeri atau rasa sakit saat berkemih. Penegakan diagnosis terhadap keputihan ini dilakukan oleh dokter dan idealnya harus didukung data laboratorium terkait.
Pengobatan Keputihan
Pengobatan keputihan dilakukan dengan menggunakan obat antijamur untuk keputihan. Tindakan tanpa obat yang mendukung penyembuhan dapat dilakukan dengan mengindari penggunaan sabun atau parfum vagina untuk mencegah iritasi, menjaga agar area bagian kewanitaan tetap bersih dan kering dan menghindari penggunaan pakaian dalam yang ketat dan tidak menyerap keringat. Meminum minuman yogurt yang mengandung Lactobacillus acidophilus setiap hari akan mengurangi kekambuhan.
Obat –obat antijamur (dalam nama generik) yang dapat digunakan untuk keputihan adalah sebagai berikut: butoconazole, klotrimazol, mikonazol, tikonazol, ekonazol, fentikonazol, nystatin, terkonazol, ketokonasol, itrakonazol, dan flukonazol, yang diproduksi oleh berbagai pabrik obat dengan berbagai merek dagang. Obat – obat tersebut dapat digunakan secara oral atau diminum, maupun secara topikal atau penggunaan langsung di daerah kewanitaan. Secara oral direkomendasikan antijamur yang mengandung flukonazol, sedangkan secara topikal adalah butokonazol, klotrimazol, mikonazol, nistatin, terkonazol, dan tiokonazol.


KENALI GEJALA DAN BAHAYA KEPUTIHAN PADA WANITA HAMIL
Sebagian perempuan hamil tidak pernah mengeluhkan keputihan yang tiba-tiba dideritanya. Hal ini karena merasa tidak merasa terganggu. Padahal, jika dibiarkan berlarut-larut keputihan tersebut bisa membahayakan kehamilannya. Tak hanya dapat menyebabkan persalinan prematur (prematuritas), keputihan pada kehamilan juga dapat menyebabkan ketuban pecah sebelum waktunya serta kelahiran bayi dengan berat lahir rendah.
Itu sebabnya, sangat diajurkan pada ibu hamil agar segera melakukan pemeriksaan kehamilan tatkala mendapatkan dirinya mengalami keputihan. Apalagi jika keputihan tersebut mulai timbul gejala gatal yang sangat hingga cairan berbau.
Dari bermacam keputihan, ada tiga jenis yang dapat terjadi pada kondisi hamil. Yaitu kandidosis vulvovaginal, vaginosis baterialis dan trikomoniasis.
Kandidosis vulvovaginal
Kandidosis Vulvovaginal dapat terjadi karena pertumbuhan berlebihan sel-sel jamur, kondisi yang memudahkan pertumbuhan tersebut antara lain: kehamilan, pemakaian kontrasepsi oral kombinasi, pemakaian antibiotika berlebihan, menstruasi, diabetes mellitus (kencing manis), penyakit-penyakit yang menurunkan daya kekebalan tubuh, kebiasaan irigasi/bilas vagina, cairan pembersih/pewangi vagina, vaginal jeli atau pemakaian celana dalam yang ketat dengan ventilasi yang kurang.
Gejalanya muncul cairan kental, berbau sangat tajam dan disertai dengan rasa gatal akibat cairan keputihan sudah mengiritasi dan membuat lecet vulva. Ibu hamil juga akan merasakan nyeri saat berkemih dan saat bersenggama.
Vaginosis Bakterialis
Adanya perubahan ekosistem dalam area genital. Yaitu keadaan menghilangnya jumlah laktobasili yang normal dan disertai oleh pertumbuhan berlebihan dari mikroorganisme lain dalam konsentrasi yang tinggi. Dibandingkan pada saat tidak hamil, frekuensi terjadinya Vaginosis Bakterialis pada perempuan hamil cukup tinggi sekitar 16-24 persen.
Gejalanya muncul cairan kental, berbau sangat tajam. Pada kondisi parah barulah muncul rasa gatal.
Trikomoniasis
Trichomonas Vaginalis, yaitu protozoa yang mempunyai flagel, pada manusia biasanya terdapat di uretra (saluran kemih). Ditularkan pada umumnya melalui hubungan seksual.
Gejala yang timbul berupa iritasi pada area genital, rasa panas, gatal dan nyeri yang dapat terasa di daerah vulva dan paha, perineum (kulit diantara vagina dan anus) , dapat pula disertai nyeri saat berkemih dan senggama. Dapat juga terjadi perdarahan bercak setelah senggama akibat kontak langsung dengan leher rahim yang meradang. Keluar cairan keputihan yang berbuih dan berwarna putih keabuan atau berwarna kuning kotor kehijauan serta berbau busuk yang menusuk. Dalam kondisi parah, vagina dan leher rahim dapat bengkak dan meradang kemerahan.
Langkah Tepat Penderita Keputihan
Wanita lebih rentan mengalami keputihan pada saat hamil karena pada saat hamil terjadi perubahan hormonal yang salah satu dampaknya adalah peningkatan jumlah produksi cairan dan penurunan keasaman vagina serta terjadi pula perubahan pada kondisi pencernaan. Semua ini berpengaruh terhadap peningkatan risiko terjadinya keputihan.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan apabila ternyata menderita keputihan adalah sebagai berikut:
1. Berkonsultasilah ke dokter kandungan, Dokter akan memberi obat sesuai keluhan dan penyebab. Umumnya keputihan yang disebabkan oleh infeksi diberikan obat-obatan untuk mengatasi keluhan dan menghentikan proses infeksi sesuai dengan penyebabnya. Obat-obatan yang digunakan dalam mengatasi keputihan biasanya berasal dari golongan flukonazol untuk mengatasi infeksi candida dan golongan metronidazol untuk mengatasi infeksi bakteri dan parasit. Sediaan obat dapat berupa sediaan oral yang berupa tablet atau kapsul, topikal seperti krem yang dioleskan dan uvula yang dimasukkan langsung ke dalam liang vagina. Untuk keputihan yang ditularkan melalui hubungan seksual, terapi juga diberikan kepada pasangan seksual dan dianjurkan untuk tidak berhubungan seksual selama masih dalam pengobatan.
2. Bagi yang sudah berkeluarga, lakukan pemeriksaan bersama pasangan.
3. Jika masih belum sembuh juga, lakukan uji resistensi obat dan mengganti dengan obat lain. Ada kemungkinan bahwa kuman ternyata resisten terhadap obat yang diberikan.
4. Bagi yang sudah menikah, lakukan pap smear. Apalagi jika sudah berumur > 35 tahun dan keluhan keputihan diikuti dengan adanya sesuatu yang mencurigakan di mulut rahim karena dikhawatirkan adalah virus yang dapat memicu kanker. Idealnya, pap smear dilakukan setahun sekali.
5. Jika positif terkena virus, bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan mulut rahim dengan menggunakan alat pembesar yang diletakkan di luar bibir vagina. Sebagai penunjang, lakukan pula tes urin dan tes darah.
6. Yang paling penting adalah jagalah kebersihan daerah vagina Anda dan cobalah untuk membiasakan pola hidup yang sehat agar daya tahan tubuh baik untuk mendukung pengobatan yang sempurna.
Pengetahuan akan keputihan secara tepat akan membantu dalam membedakan antara keputihan yang normal dengan keputihan yang patologis. Sehingga pencegahan dan penanggulangan dapat dilakukan secara dini dan menghindarkan Anda dari kemandulan dan kanker leher rahim lebih lanjut. Dengan demikian jagalah selalu kesehatan diri termasuk di area pribadi Anda.