" HELLO WELCOME IN MY BLOG ARIYAN SWEET " ENJOY AZA "

Click here for Myspace Layouts

Jumat, 28 Januari 2011

ROSELLA


Saat ini siapa sih yang tidak tahu tentang Rosella sudah banyak dikenal oleh masyarakat dunia. Terutama karena banyaknya para peneliti dari berbagai negara yang sudah mempublikasikan hasil penelitian mereka tentang khasiat bunga rosella bagi kesehatan tubuh manusia. Dari hasil-hasil penelitian tersebut mereka menyarankan untuk mengkonsumsi bunga rosella secara teratur guna memperoleh manfaatnya secara maksimal.



Nama Lain Rosella
TEH ROSELLA atau TEH MERAH dikenal dengan nama beragam : Teh Rosella, Hibiscus tea, Teh Mekkah, Teh Yaman. Disebut juga Karkade (Arab), Kezeru (Jepang), Merambos Hijau (Jateng), Asam kesur (Meranjat), Kesew Jawe (Pagar Alam), Asam Jarot (Sp. Padang), Asam Rejang (Muara Enim) dan Hisbiscus Sabdariffa L. (Latin)

Di antara banyak khasiatnya, Rosella diunggulkan sebagai herba antikanker dan hipertensi. Ini sesuai dengan uji pra klinis yang dilakukan oleh Yun Ching Chang, seorang peneliti dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, Chung Shan Medical University di Taiwan. Yun Ching Chang menemukan bahwa pigmen alami dari kelopak kering Rosella terbukti efektif dalam menghambat dan sekaligus mematikan sel kanker HL-60 (kanker darah atau leukemia). Pigmen ini jugs berperan dalam proses apoptosis (bunuh diri) sel kanker.

Kandungan
Tiap 100 gr mengandung 260-280 mg vitamin C, vitamin D, B1 dan B2. Kandungan vitamin C 3 kali lipat anggur hitam, 9 kali lipat jeruk sitrus, 10 kali lipat lebih besar dari buah belimbing dan 2,5 kali lipat dibanding vitamin C dalam jambu biji (kelutuk). Selain itu Teh Rosella mengandung KALSIUM tinggi ( 486 mg / 100 gr) , Magnesium serta Omega 3. Teh Rosella juga diperkaya Vitamin A, Iron, Potasium, Beta Caroteen & Asam Esensial

Nilai gizi dan kandungan anti oksidan yang tinggi di dalam bunga rosella sangat baik bagi kesehatan. Anti oksidan dapat menghambat terjadinya radikal bebas atau kerusakan sel pada tubuh manusia. Dengan kata lain, meminum teh rosella secara teratur akan sangat membantu kita dalam melawan berbagai macam penyakit.

Menurut DEP.KES.RI. No.SPP.1065/35.15/05, setiap 100 gram Rosella mengandung :
  • 260-280 mg vitamin C;
  • 486 mg Kalsium;
  • vitamin D, B1 dan B2;
  • Magnesium;
  • Omega 3;
  • Beta Karotin;
  • Asam Amino Esensial, seperti lysine dan agrinine;
  • banyak mengandung serat.

Hasil Penelitian Rosela Sebagai Antioksidan
  1. Pada tahun 2006, Ir. Didah Nurfarida M.Si, peneliti dari Ilmu dan Teknologi Pangan IPB pernah melakukan penelitian yang hasilnya adalah kandungan antioksidan yang terdapat dalam rosela lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan antioksidan yang terdapat pada Kumis Kucing, yakni sebesar 1,7 mmol/prolox.
  2. John McIntosh, peneliti dari Institute of Food Nutrition and Human Health, Massey University, Selandia Baru mengekstrak rosela dengan mengeringkan kelopak bunganya pada suhu 50 derajat Celcius selama 36 jam. Selanjutnya, 3 gram rosela hasil pengeringan diencerkan dengan 300 ml air yang kemudian dimasukkan ke dalam spektrofotometer. Hasilnya, rosela terbukti mengandung 24% antioksidan dan 51% autosianin.
Hasil Penelitian Khasiat Rosela pada Manusia
  1. Terdapat penurunan tekanan darah sistolik sebesar 11,2% dan tekanan darah diastolik sebesar 10,7% setelah diberi terapi teh rosela selama 12 hari pada 31 penderita hipertensi sedang, dibandingkan dengan kelompok kontrol (Haji Faraji, 1999).
  2. Terdapat penurunan kreatinin, asam urat, sitrat, tartrat, kalsium, natrium dan fosfat dalam urine 36 pria yang mengonsumsi jus rosela sebanyak 16-24g/dl/hari (Kirdpon, 1994).
Khasiat / Manfaat Teh Rosella
* Memperbaiki sistem kekebalan tubuh
* Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh
* Menurunkan hipertensi, kolesterol, asam urat
* Menghambat penuaan dini
* Menjaga kehalusan kulit dan mengurangi keriput
* Mengurangi stres (efek relaksasi)
* Mencegah kanker dan tumor ganas
* Menyehatkan mata
* Menurunkan suhu badan
* Mengurangi kecanduan narkoba
* Melangsingkan tubuh, melancarkan buang air besar
* Mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis)
* Menetralkan racun dalam tubuh
* Meningkatkan kecerdasan otak
* Meredakan batuk kronis, sariawan
* Meredakan sakit tenggorokan


Tanaman rosella Mudah dibudidayakan dari biji  atau dari stek batang.  Perlu banyak cahaya matahari dan tanah yg gembur.   Bagusnya diberi pupuk kandang.   Untuk menyemai rosella, bijinya perlu ditanam kira-kira 20cm dari permukaan tanah.    Pada awal pertumbuhan tanaman rosella perlu sering dibersihkan dari gulma / tanaman liar disekitarnya.   Kelopak Bunga rosella sudah bisa dipetik setelah 3  minggu dihitung dari hari pertama bunga mekar.
Bagian rosella yg dikonsumsi  ialah kelopak bunga atau buahnya yang dipanggil kaliks. Kaliks berwarna merah terang dan bersifat mudah patah.   Kaliks ini dikeringkan dan diseduh sebagai teh, digunakan dalam campuran juice, juga dipakai dalam campuran kue sebagai pewarna dan pengharum.   Daun rosella yg asam bisa dipakai sebagai pemberi rasa asam pada makanan seperti pada sup dan mie ayam
Cara membuat teh rosella.  ambil beberapa kuncup, bersihkan secara cepat dibawah kucuran air  matang (gunanya untuk membuang debu yg mungkin ada saat bahan rosella dikeringkan dan dipak).  Kemudian seduh dengan air panas, biarkan beberapa saat sampai airnya merah lalu diminum.   Bagi yg gak biasanya dengan rasanya, mungkin  untuk menghilangkan bau rebusan campurkan dengan sedikit perahan jeruk  nipis atau titiskan atau beri madu.Membuat the rosella juga bias dengan pengeringan (proses pengeringan/penjemuran 4 - 5 hari), sehingga tidak mudah berjamur.

Penggunaan Rosela Sebagai Bahan Makanan dan Manfaat Lain
Di India Barat dan tempat-tempat tropis lainnya, kelopak segar rosela digunakan untuk pewarna dan perasa dalam membuat anggur rosela, jeli, sirup, gelatin, minuman segar, puding dan cake. Kelopak kering bisa dimanfaatkan untuk membuat teh, jeli, selai, es krim, serbat, mentega, pai, saus, tart dan makanan pencuci mulut lainnya.

Cara Penyajian :
 1. Ambil 3 - 5 kelopak bunga Roselle lalu masukkan ke dalam 1 gelas (200 ml) air mendidih.






2. Aduk dan diamkan sekitar 5 sampai 15 menit, hingga airnya berwarna merah.
3.Untuk mendapatkan rasa yang lebih enak bisa ditambah gula pasir / Tropicana Slim / madu.  
 4.Untuk rasa yang lebih nikmat & segar, tambah kan es batu secukupnya.

Selamat Mencoba Rosella............


















Senin, 24 Januari 2011

Panduan Singkat Perawatan Bayi Baru Lahir Setelah Pulang dari Rumah Sakit




 
Tentunya sangat membahagiakan menjadi orang tua, menjadi Ibu dan Ayah. Hari-hari Anda akan dipenuhi pengalaman menakjubkan dengan Si Kecil, dan tentunya Anda mencoba mempelajari dan memahami sebanyak mungkin tentang mengasuh dan merawat Si Kecil.
  
Beberapa hal yang mungkin dapat membantu Anda:
PERAWATAN BAYI
• Persiapkan alat yang dibutuhkan untuk merawat bayi
• Usahakan lingkungan yang tenang dan bersih
• Pakaian bayi dicuci tersendiri dan disimpan di dalam lemari, tanpa menggunakan kamper/kapur barus
• Ibu tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi jamu-jamuan, ayam yang dimasak dengan arak, dan obat-obatan Cina
MEMANDIKAN BAYI
• Siapkan alat-alat terlebih dahulu sebelum mulai memandikan bayi
• Mandikan bayi dengan air hangat 2 kali sehari atau 1 kali sehari sesuai kebutuhan
• Bila perlu, ukurlah suhu bayi Anda sebelum memandikannya. Suhu normal bayi adalah sekitar 36,5 – 37,5 C. Usahakan mengukur suhu bayi pada ketiak. Hindari pengukuran suhu melalui anus untuk mencegah trauma (luka).
• Setelah mandi, tidak dianjurkan menggunakan bedak dan memakaikan gurita pada bayi
MERAWAT TALI PUSAT
• Selalu mencuci tangan sebelum melakukan perawatan tali pusat
• Biarkan tali pusat terbuka dan selalu dalam keadaan kering
• Saat mandi, bersihkan tali pusat dengan sabun. Setelah selesai keringkan dengan handuk lembut atau cukup diangin-anginkan.
• Saat ini tidak dianjurkan lagi membungkus tali pusat dengan kassa steril yang dibasahi alkohol 70%
• Bila tali pusat sudah lepas (puput), oleskan bekas pangkalnya dengan Betadine solution selama masih tampak basah dengan menggunakan cotton bud.
MERAWAT ALAT KELAMIN
• Perhatikan kebersihan pada lipatan paha, jaga agar tetap kering dan jangan menggunakan bedak
• Cara membersihkan alat kelamin perempuan adalah dimulai dari depan (vagina) ke arah belakang (anus)
• Cara membersihkan alat kelamin laki-laki adalah dengan membersihkan bagian buah zakarnya dan ujung penis
• Catatan: Bayi perempuan terkadang ada yang mengeluarkan haid selama 3 – 5 hari; ada juga yang buah dadanya membesar. Hal ini terjadi karena masih ada pengaruh sisa hormon ibu sewaktu hamil dan akan menghilang dengan sendirinya. Jangan dipijat.
PEMBERIAN MINUM
• ASI adalah makanan/nutrisi TERBAIK untuk bayi
• Minggu-minggu pertama, Ibu mungkin perlu menyusui Si kecil tiap 2 – 3 jam.
• Ibu tidak perlu mengatur waktu menyusui karena yang terbaik adalah menyusui sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. Ketika tangisan laparnya terdengar, segera susui Si Kecil
• Sendawakan bayi setiap selesai minum dengan cara menepuk-nepuk punggung bayi dengan lembut
• Sesuai anjuran WHO, berikan ASI Eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan
POLA TIDUR
• Bayi baru lahir akan tidur selama kurang lebih 14 – 18 jam setiap harinya. Tetapi lama setiap episode tidurnya tidak lebih dari 2 – 4 jam, jadi pada malam hari Ibu pasti akan sering terbangun oleh tangisan Si Kecil yang ingin disusui atau pun diganti popoknya
• Pada siang hari, ajak Si Kecil bermain, biarkan cahaya masuk di kamar tidurnya dan nyalakan musing riang gembira; sedangkan pada malam hari , tutup tirai kamar dan matikan lampu atau gunakan cahaya lampu yang redup atau tidak terlalu terang
BAYI BUANG AIR BESAR (BAB)
• Untuk bayi dengan pemberian ASI full akan lebih sering BAB dan teksturnya lebih encer daripada bayi yang minum susu formula
• Frekuensi BAB normal adalah 6 – 8 kali sehari
• Selalu perhatikan bentuk, warna, dan frekuensi BAB bayi. Bila ada perubahan/kelainan, segera konsultasikan dengan dokter.
MENJEMUR BAYI
• Bila perlu, jemurlah bayi pada pagi hari antara pukul 07:00 – 08:00 selama 15 – 30 menit, dengan posisi telentang dan tengkurap
• Jemurlah bayi saat sebelum mandi
• Bukalah baju bayi dan pakaikan popok yang minim
• Hindari mata dari sinar matahari langsung
• Ganti posisi bayi setiap 15 menit
• Hindari polusi
HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI
• Ikterus(bayi kuning)
• Bayi tampak lemas, malas minum, muntah, dan demam
• Infeksi tali pusat yang ditandai dengan pangkal tali pusat basah dan berbau, kulit di sekitar tali pusat kemerahan dan kadang-kadang bernanah
• Tidak dianjurkan menggunakan bedak dan gurita pada bayi
• Sebaiknya hindari mengkonsumsi jamu-jamuan, ayam yang dimasak dengan arak dan obat-obatan Cina
Bila terjadi sesuatu pada bayi Anda, segera bawa ke UGD Rumah Sakit walaupun belum waktunya kontrol.

Bayi Baru Lahir-Ikterus (Jaundice)
Jaundice atau Ikterus adalah kondisi yang sering terjadi pada bayi baru lahir, kuning pada kulit dan bagian putih bola mata (sclera) karena kadar bilirubin yang berlebih dalam darah. Bilirubin adalah hasil dari penghancuran normal sel darah merah.
Pada keadaan normal, bilirubin disalurkan dan diolah di hati kemudian dikeluarkan sebagai empedu melalui usus. Ikterus muncul saat kadar bilirubin melebihi kemampuan hati bayi baru lahir untuk mengolah dan mengeluarkan dari tubuh. Hal ini dapat disebabkan oleh :
• Bayi baru lahir menghasilkan bilirubin lebih banyak dari orang dewasa karena sel darah merah bayi baru lahir usianya lebih pendek sehingga dihancurkan lebih cepat
• Kondisi hati bayi baru lahir belum cukup matang untuk mengolah dan mengeluarkan bilirubin dari darah secara maksimal
• Kadar bilirubin yang diserap kembali dari usus cukup besar sebelum bayi dapat mengeluarkannya dalam tinja
Kadar bilirubin (diatas 25 mg) dapat menyebabkan ketulian, cerebral palsy, atau kerusakan otak. Pada beberapa kasus lain, ikterus dapat disebabkan gangguan kelenjar tiroid. Ikatan Dokter Anak Amerika menyarankan bayi untuk diperiksa ada atau tidak ikterus dalam beberapa hari setelah kelahiran.
Tipe ikterus
Tipe ikterus yang umum terjadi :
• Ikterus fisiologis : paling umum terjadi, ikterus ringan karena fungsi hati yang belum matang pada bayi baru lahir yang menyebabkan proses pengeluaran bilirubin berjalan lambat. Umumnya muncul pada usia 2-4 hari dan menghilang pada usia 1-2 minggu
• Ikterus prematuritas : umumnya muncul pada bayi prematur karena bayi prematur belum bisa mengeluarkan bilirubin secara efektif. Ikterus pada bayi prematur ditatalaksana pada batas kadar bilirubin yang lebih rendah daripada batas kadar pengobatan bilirubin pada bayi cukup bulan
• Breastfeeding jaundice: ikterus yang muncul saat bayi ASI tidak mendapat cukup ASI karena kesulitan dalam menyusui atau ASI ibu belum keluar. Ini tidak disebabkan oleh ASI tetapi karena bayi belum mendapat ASI yang cukup
• Breastmilk jaundice: pada 1-2% bayi ASI ikterus dapat disebabkan karena bahan yang dihasilkan dalam ASI yang menyebabkan kadar bilirubin meningkat. Bahan ini dapat mencegah pengeluaran bilirubin melalui usus. Umumnya mulai usia 3-5 hari dan perlahan-lahan menghilang dalam 3-12 minggu
• Ketidakcocokan golongan darah (inkompatibilitas Rhesus atau ABO) : jika golongan darah bayi berbeda dari ibu maka ibu dapat menghasilkan antibodi yang dapat menghancurkan sel darah merah bayi. Penghancuran sel darah merah yang berlebihan dapat meningkatkan kadar bilirubin dalam darah. Ikterus karena ketidakcocokan golongan darah dapat terjadi sejak hari pertama (<24jam). Ketidakcocokan rhesus menyebabkan bentuk paling berat dari ikterus, saat ini dapat dicegah dengan pemberian immunoglobulin rhesus pada ibu dalam 72 jam setelah persalinan untuk mencegah pembentukan antibodi yang dapat membahayakan bayi yang dikandung berikutnya
Gejala dan diagnosis
Ikterus umumnya muncul sekitar usia 2-3 hari. Ikterus dimulai dari kepala dan berjalan ke bawah. Bayi ikterus akan tampak kuning pertama pada wajah, kemudian pada dada dan perut kemudian kaki dan bisa mewarnai bagian putih bola mata.
Bayi saat ini keluar dari rumah sakit dalam 1-2 hari setelah kelahiran, karena itu baik sekali bila bayi dilihat dokter dalam 1-2 hari setelah keluar rumah sakit untuk melihat ada atau tidaknya ikterus. Orang tua juga selalu memperhatikan bayi mereka untuk mendeteksi ada tidaknya ikterus.
Jika Anda menemukan kulit atau mata bayi Anda kuning maka Anda sebaiknya menghubungi dokter anak Anda.
Dokter akan memeriksa darah anak Anda untuk memeriksa kadar bilirubin. Beratnya ikterus tergantung pada kadar bilirubin dan usia anak Anda dan ada tidaknya gangguan kesehatan lainnya.
Kapan menghubungi dokter
Hubungi dokter Anda segera jika :
• Kuning pada 24 jam pertama
• Kuning menyebar atau menjadi lebih berat
• Bayi Anda menjadi demam
• Jika anak Anda terlihat sakit
Hubungi dokter Anda jika bayi Anda tidak menyusu dengan baik atau Anda merasa bayi Anda tidur terus menerus.
Pengobatan
Pada ikterus ringan sampai sedang, dalam 1-2 minggu bayi dapat mengeluarkan bilirubin dengan sendirinya. Pada kadar bilirubin yang tinggi dapat dilakukan fototerapi-pengobatan dengan sinar khusus yang membantu pengeluaran bilirubin dengan memecah bilirubin sehingga lebih mudah dimetabolisme oleh hati bayi.
Pemberian ASI/nutrisi lebih sering untuk membantu bayi mengeluarkan bilirubin melalui tinja. Pada kasus sangat berat transfusi tukar merupakan suatu pertimbangan.
(YSK)
Sumber : Jaundice in Healthy Newborns

Sabtu, 15 Januari 2011

JENIS – JENIS PENYAKIT PSORIASIS

Hasil penelitian tentang Psoriasis
Sampai saat ini tidak ada penelitian yang menyebutkan berhasil menemukan apa penyebab penyakit psoriasis. Hanya saja pada beberapa penderita ditemukan gen tertentu yang berkaitan dengan psoriasis. Itu artinya bila seorang psoriasis menikah maka keturunannya akan berperan sebagai pembawa gen penyakit tersebut. Para ahli kulit hanya bisa mengatakan bahwa kurangnya senyawa keratin dalam tubuh bisa menjadi penyebab Psoriasis. Senyawa keratin tersebut berfungsi mengikat lapisan kulit dan gangguan sistem pertumbuhan yang cepat pada sel kulit serta pengelupasannya.

Bisa Menimbulkan Depresi
Gejala psoriasis bisa timbul di seluruh bagian tubuh. Mulai dari kulit kepala sampai daerah kelamin. Karena sifatnya yang tidak bisa disembuhkan dan menimbulkan aroma yang tidak sedap bila tidak dilakukan terapi maka si penderita akan menjadi stres sehingga memicu depresi karena kehilangan kepercayaan diri.

Gejala yang Timbul
Akan timbul bercak merah dengan serpihan putih, sengatan gatal di seluruh tubuh dan cekungan pada kulit. Karena gatal yang amat sangat, si penderita biasanya akan menggaruk kulit sampai terkelupas sehingga keluar nanah berwarna hijau. Bila pada individu yang sehat sel kulit yang matang akan mengelupas dari permukaan tubuh setiap 28 hari sekali maka pada penderita psoriasis maka pengelupasan kulit terjadi setiap 3-4 hari. Hal itu diakibatkan pembangunan sel kulit yang berlebih terus menerus pada lapisan atas kulit (jaringan epidermis) dan luar kulit. Pembuluh darah di bawah kulit akan tampak lebih banyak, berkelok-kelok serta melebar.

Jenis-Jenis Psoriasis

Psoriasis Guttate 

 
Psoriasis Guttate (GUH-tate) adalah salah satu bentuk dari psoriasis yang mulai timbul sejak waktu anak-anak atau remaja. kata guttate berasal dari bahasa Latin yang berarti “jatuh”.(drop).

Bentuk psoriasis ini menyerupai bintik-bintik merah kecil di kulit. bercak (lesions) guttate biasanya timbul pada badan dan kaki.
Bintik-bintik ini biasanya tidak setebal atau bersisik seperti bercak-bercak (lesions) pada psoriasis plak.

Psoriasis Guttate kadang-kadang timbul secara tiba-tiba. berbagai kondisi diketahui menjadi pencetus timbulnya psoriasis guttate, termasuk infeksi saluran pernafasan atas, infeksi streptococcal, amandel, stress, luka pada kulit dan penggunaan obat-obatan tertentu (termasuk anti-malaria dan beta-bloker). Infeksi streptococcal pada tenggorokan (strep throat) biasanya merupakan salah satu pencetus psoriasis guttate. Strep throat bisa terjadi tanpa gejala dan tetap bisa menimbulkan psoriasis guttate. berkonsultasilah dengan dokter anda untuk menjalani pemeriksaan strep guna mengetahui apakah anda terserang infeksi strep atau tidak. Psoriasis Guttate masih bisa tetap ada, walaupun infeksi strep telah hilang. Sebagian dokter memberikan antibiotik untuk membantu mencegah timbulnya kembali infeksi yang dapat memicu timbulnya psoriasis guttate.

Bentuk psoriasis ini dapat hilang dengan sendirinya, kadang-kadang penderita akan sembuh untuk selamanya, atau sembuh untuk sementara
waktu kemudian kambuh kembali sebagai pecahan dari psoriasis plak. kadang-kadang psoriasis guttate bisa timbul pada masa anak-anak
dan terbawa sampai dewasa.

Kasus-kasus psoriasis guttate dapat diobati dengan moisturizer ( lotion pelembab) atau obat oles yang lebih kuat. Lotion pelembab
seperti Eucerin, Cetaphil atau petroleum jelly, merupakan bentuk pengobatan yang diminati, pada awal-awal permulaan timbulnya bintik-bintik gejala penyakit psoriasis guttate.

Penderita psoriasis guttate kadang-kadang merasa jemu untuk memberi salep/krem oles pada bintik-bintik yang banyak di kulit mereka. Pengobatan dengan penyinaran sinar ultraviolet B (UVB) atau PUVA (obat psoriasis light-sentizing ditambah sinar ultraviolet A) sangat efektif untuk psoriasis guttate.

Hanya pada kasus-kasus yang parah, dokter akan memberikan obat minum (pengobatan yang mengenai seluruh badan) untuk tipe psoriasis ini, walaupun kadang-kadang untuk jangka pendek pemakaian obat-obatan
ini memberikan hasil yang cepat dan remisi yang panjang.

Obat injeksi (yang bekerja pada system immunisasi untuk memblok penyakit ini) bisa efektif untuk pengobatan psoriasis guttate. untuk
obat injeksi yang telah dipelajari untuk pengobatan psoriasis plak yang kronis, dan diakui setelah diberitakan sukses pada pengobatan
berbagai macam tipe psoriasis.

Psoriasis Kuku

 
menyerang dan merusak kuku dibagian bawah kuku tumbuh banyak sisik seperti serbuk, jenis ini termasuk yang sulit/bandel untuk disembuhkan bagi penderita.



Psoriasis Plak 

 
Hampir 80% dari penderita psoriasis adalah tipe Psoriasis plak yang secara ilmiah sisebut juga psoriasis vulgaris (yang berarti umum). Tipe plak ini bersifat meradang pada kulit menimbulkan bercah merah yang dilapisi dengan kulit yang tumbuh berwarna keperakan yang umum nya akan terlihat pada sekitar alis,lutut, kepala (seperti ketombe), siku juga bagian belakang tubuh sekitar panggul serta akan meluas kebagian-bagian kulit lainnya.

Pada awal timbulnya bintik merah yang berangsur-angsur membesar menjadi bercak merah yang disebut plak atau bercah yang kemudian tumbuh dengan lebih cepat menutupi bercak merah dengan kulit yang berwarna putih keperakan (berpetak-petak) yang terjadi dari sel-sel kulit yang mati, yang akan terus menerus terlepas dari kulit yang terkena radang psoriasis plak tsb.

Pada umunya kulit-kulit yang terkena psoriasis akan sangat kering juga terasa sakit/perih, gatal dan terkelupas.

Psoriasis Inverse 


 Inverse psoriasis ditemukan pada ketiak, pangkal paha, dibawah payudara, dan di lipatan-lipatan kulit di sekitar kemaluan dan panggul Tipe psoriasis ini pertama kali tampak sebagai bercak (lesions) yang sangat merah dan biasanya lack the scale associated dengan psoriasis plak. Bercak itu bisa tampak licin dan bersinar. Psoriasis Inverse sangat (particularly irritating) menganggu karena iritasi yang disebabkan gosokan/garukan dan keringat karena lokasinya di lipatan-lipatan kulit dan daerah sensitif tender). terutama sangat mengganggu bagi penderita yang gemuk dan yang mempunyai lipatan kulit yang dalam.

Pengobatan bisa sukar, karena kulit peka pada daerah lipatan-lipatan Krem steroid dan salep diyakini sangat efektif, tetapi tidak boleh di tutup dengan plastic. Penggunaan berlebihan atau kesalahan pemakaian steroid, terutama pada lipatan-lipatan kulit, dapat menimbul efek samping, terutama penipisan pada kulit dan meninggalkan tanda. Karena pada daerah ini cenderung timbul infeksi disebabkan yeast dan jamur, dokter akan menguji untuk infeksi dan mungkin akan menggunakan krem cair oles steroid di gabungkan dengan obat-obatan lain, seperti, 1% atau 2% hydrocortisone dengan anti-yeast atau anti-jamur.

Krem/salep lain, seperti Dovonex(daivonex), coal tar atau anthralin, bisa juga efektif untuk pengobatan psoriasis pada lipatan kulit, tetapi bisa menyebabkan iritasi. Obat-obatan ini harus dipergunakan secara hati-hati dan dibawah pengawasan dokter. Penderita psoriasis inverse yang telah parah mungkin sewaktu-waktu memerlukan obat telan/minum seperti methotrexate (MTX), untuk mengontrol penyakit mereka.

Desember 2000 yang lalu, badan POM Amerika mensahkan (approved) obat yang disebut Protopic (dikenal juga dengan nama generik tacrolimus) untuk eksim. banyak dokter kulit menemukan bahwa obat ini bekerja dengan baik pada bercak-bercak psoriasis pada lipatan kulit. Elidel (dikenal juga dengan nama generik pimecrolimus) dapat juga dipergunakan untuk penderita psoriasis inverse. Pada umumnya Elidel tidak se-efektif Protopic, tapi lebih tidak berminyak.

Kadang-kadang sebuah obat yang diberikan pakai resep oleh seorang dokter, pembuatannya dicampur oleh seorang apoteker, atau dibawa keluar negeri dengan nama brand Castederm) digunakan untuk pengobatan psoriasis inverse. Obat berbentuk cairan dapat dioleskan pada bercak kulit dan dapat membantu mengeringkan bercak-bercak psoriasis pada lipatan kulit, seperti penggunaan macam-macam bedak kulit. Sebagian orang akan menggunakan krem pada malam hari dan bedak pada pagi hari, Zeasorb dan Zeasorb AF adalah bedak yang efekfif untuk digunakan untuk psoriasis inverse.

Pengobatan dengan penyuntikan pertama kali dipelajari dan diakui untuk penderita psoriasis plak, obat tersebut efektif juga dipergunakan untuk mengobati psoriasis inverse


Psoriasis Eritodermi



Seluruh kulit akan terlihat kemerahan karena adanya pelebaran pembuluh darah kapiler di bawah kulit. Karena kehilangan kalori maka penderita akan merasa sangat kedinginan sementara orang yang meraba kulit si penderita merasakan bahwa kulit penderita hangat.
Tipe psoriasis ini sangat berbahaya, seluruh kulit penderita menjadi merah matang dan bersisik, fungsi perlindungan kulit hilang, sehingga penderita mudah terkena infeksi.




Psoriatik Arthritis 


Timbul dengan peradangan sendi, sehingga sendi terasa nyeri, membengkak dan kaku, sama persis seperti gejala rematik. Pada tahap ini, penderita harus segera ditolong agar sendi-sendinya tidak sampai terjadi kropos.







Psoriasis Scalp

Psoriasis tipe ini tampak pada batas rambut, kepala (seperti ketombe), kening, sekitar leher juga dibelakang telinga, berupa seperti sisik kulit atau serbuk





Psoriasis Pustular

Kasus Psoriasis Pustulur (PUHS-choo-ler) terutama banyak ditemui pada orang dewasa. Karakteristik dari penderita PUHS-choo-ler ini
adalah timbulnya Pustules putih (blisters of noninfectious pus) yang dikelilingi oleh kulit merah. Pus ini meliputi kumpulan dari
sel darah putih yang bukan merupakan suatu infeksi dan juga tidak menular. Bentuk psioriasis yang pada umumnya tidak biasa ini mempengaruhi lebih sedikit dari 5 % dari seluruh penderita psoriasis. Psoriasis ini, bisa terkumpul dalam daerah tertentu pada tubuh, contohnya, pada tangan dan kaki. Psoriasis Pustular juga dapat ditemukan menutupi hampir seluruh tubuh, dengan kecenderungan membentuk suatu siklus - reddening (membuat kulit merah??) yang diikuti oleh pembentukan pustules dan scaling

Psoriasis Pustular dapat muncul secara tiba-tiba sebagai tanda awal dari psoriasis, atau psoriasis plak dapat berubah menjadi psoriasis pustular. Psoriasis Pustular dipicu oleh pengobatan secara internal, penggunaan obat oles yang membuat kulit menjadi iritasi, terlalu banyak terkena sinar UV, kehamilan, obat steroid yang diminum, diinjeksi, infeksi, stres emosi dan tidak mengikuti pengobatan yang teratur dan berhenti secara tiba-tiba atau obat oles yang keras. Several different types of pustular psoriasis exist. Although the course of any type of pustular psoriasis can vary widely from person to person, helpful treatments are available. Ada beberapa tipe psoriasis pustular yang berbeda. Walaupun jalur dari tipe psoriasis pustular dapat tersebar luas dari individu ke individu lainnya, perawatan yang bisa membantu telah tersedia. Pengobatan secara injeksi diberitakan kemungkinan dapat menjadi pengobatan yang efktif untuk merawat penderita psoriasis pustular, setelah dipelajari dan diakui. Pengobatan secara injeksi telah dipelajari dan sukses untuk pengobatan psoriasis tipe plak yang kronis.

Types of pustular psoriasis :

Von Zumbusch
Permulaan Pustular Psoriasis Von Zumbusch dapat terjadi secara tidak terduga. Penyebaran kulit yang menjadi merah menjadi semakin luas, dan kulit menjadi sangat sakit dan sensitif. Hanya dalam beberapa jam, muncul banyak pustules. Pustules ini kemudian menjadi kering dan mengelupas dengan sendirinya setelah 24 sampai dengan 48 jam, membuat kulit tampak glazed dan licin (smooth) Pustular psoriasis Von Zumbusch dapat dipicu melalui infeksi, terhentinya mengkonsumsi topical atau systemic steroids secara tiba - tiba; kehamilan, dan obat-obatan seperti lithium, propranolol (inderal) dan obat - obatan untuk darah tinggi yang lainnya, iodides, dan indomethacon (indocin). Seseorang dapat mempunyai sejarah plaque psoriasis dan berlanjut pada munculnya tahap berikut dari Von Zumbusch. Gejalanya adalah demam, menggigil, gatal yang sangat gatal, dehidrasi, denyut nadi yang cepat, cepat lelah, anemia, menurunnya berat badan dan muscle weakness. Tujuan akhir dari perawatan adalah untuk mengembalikan fungsi pelindung dari kulit, mencegah hilangnya cairan lebih lanjut, menstabilkan temperatur tubuh dan mengembalikan keseimbangan kimia kulit. Ketidak seimbangan kimia dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada jantung dan ginjal, terutama pada orang-orang dewasa. Karena psoriasis ini dapat membahayakan keselamatan jiwa, perawatan harus dimulai secepatnya. Jika anda mengalami gejala pustular psoriasis von zumbusch, anda harus pergi ke dokter secepatnya. Jika anda tidak dapat menemui dokter anda, anda harus pergi ke ruang gawat darurat untuk mendapatkan perawatan. Seorang penderita pustular psoriasis von Zumbusch seringkali perlu dirawat dalam rumah sakit untuk rehydration dan perawatan secara topical dan systemic, yang pada umumnya termasuk pengobatan dengan antibiotik dan pengobatan systemic lainnya.

Soriatane (juga dikenal dengan nama umumnya acitretin), Neoral (juga dikenal sebagai cyclosporine) atau methotrexate sering ditulis dalam resep dokter. Beberapa dokter mungkin menuliskan resep untuk oral steroids bagi penderita yang tidak merespon perawatan lainnya atau menjadi lebih parah, tetapi penggunaan oral steroids masih menjadi kontroversi karena pustular psoriasi von zumbusch dapat dipicu oleh berhenti dikonsumsinya steroid. PUVA mungkin dapat digunakan ketika severe stage of pustulosis and redness sudah terlewati. Anak - anak jarang ditemui menderita pustular psoriasi von zumbusch, walaupun ketika itu terjadi, kemungkinan peningkatannya mungkin lebih baik daripada orang dewasa. Penting sekali untuk membawa anak anda ke dokter secepat mungkin ketika mereka mengalami gejala pustular psoriasi von zumbusch karena kemungkinan terjadinya dehidrasi.

Palmo-plantar pustulosis
PPP adalah pustular psoriasis yang banyak ditemui mempengauhi orang - orang yang berumur antara 20 sampai dengan 60 tahun dan menyebabkan pustules pada telapak tangan dan telapak kaki. Biasanya tidak diketahui adanya faktor pemicu, seperti pada quttate psoriasi, infeksi atau stress mungkin muncul sebagai faktor pemicu. Psoriasis ini lebih banyak diderita perempuan daripada lelaki. PPP mempunyai gejala dengan ada banyaknya pustules yang berukuran sebesar rautan pensil pada area tangan dan kaki yang berdaging, seperti ujung jari dan bagian samping tumit. Pustules ini muncul dalam studded pattern throughout reddened plaques of skin, lalu berubah menjadi cokelat, mengelupas dan menjadi tebal. Jalur dari PPP biasanya berulang, dengan kumpulan pustules baru diikuti masa sedikitnya perubahan. Mereka yang terancam terkena PPP harus secara serius memikirkan untuk tidak merokok, seperti beberapa kasus yang menunjukkan bahwa pasien ini mungkin merespon secara abnormal pada nikotin yang dapat memicu gejala PPP. Perawatan topical biasanya dituliskan resepnya terlebih dahulu, tetapi PPP sering terbukti susah dirawat. PUVA,UVB,soriatane, methotrexate atau Neoral mungkin dapat dipakai untuk menyembukan PPP. Kombinasi perawatan dengan phototherapy dan soriatane mungkin dapat efektif untuk PPP

Acropustulosis(acrodermatitis continua of Hallopeau)
Psoriasis yang langka ini mempunyai gejala skin lesions pada ujung
jari dan kadang-kadang pada jari kaki. Pemunculan ini sering dimulai setelah luka pada kulit atai infeksi pada kulit. Seringkali, lesions ini menyakitkan dan disabling, membuat keabnormalan pada kuku. Seringkali struktur tulang mengalami perubahan pada beberapa kasus. Kasus ini sukar sekali dirawat. Topical preparations yang di occluded mungkin dapat menolong beberapa pasien. Obat melalui mulut sudah digunakan dengan kesuksesan dalam menghilangkan lesions dan mengembalikan kuku ke semula. Obat biological mungkin efektif dalam merawat jenis psoriasis ini.

Combination treatments
Tidak biasa bagi dokter untuk mengkombinasikan perawatan untuk pustular psoriasi karena racun yang berpotensi pada systemic drugs dan phototherapy. Dokter biasanya mengulang perawatan dalam siklus untuk menjegah terpicunya suatu gejala. Lebih dari satu penelitian yang menunjukan bahwa soriatane dan methotrexate yang dikombinasikan, akan menghasilkan rapid remission pada tingkat sensitif dari pustular psoriasis dan pembersihan kulit.



Penyakit Stevens-Johnson Syndrome


Pendahuluan
Steven-Johnson Syndrome (SJS) merupakan reaksi hipersensitivitas yang diperantarai kompleks imun yang merupakan bentuk yang berat dari eritema multiformis. SJS dikenal pula sebagai eritem multiformis mayor. SJS umumnya melibatkan kulit dan membran mukosa. Ketika bentuk minor terjadi, keterlibatan yang signifikan dari mulut, hidung, mata, vagina, uretra, saluran pencernaan, dan membran mukosa saluran pernafasan bawah dapat berkembang menjadi suatu penyakit. Keterlibatan saluran pencernaan dan saluran pernafasan dapat berlanjut menjadi nekrosis. SJS merupakan penyakit sistemik serius yang sangat potensial menjadi penyakit yang sangat berat dan bahkan menjadi sebuah kematian.
Stevens-Johnson Syndrome (SJS) dan Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) sejak dahulu dianggap sebagai bentuk eritem multiformis yang berat. Baru-baru ini diajukan bahwa eritema multiformis mayor berbeda dari SJS dan TEN pada dasar penentuan kriteria klinis. Konsep yang diajukan tersebut adalah untuk memisahkan spectrum eritem multiformis dari spectrum SJS/TEN. Eritem multiformis, ditandai oleh lesi target yang umum, terjadi pasca infeksi, sering rekuren namun morbiditasnya rendah. Sedangkan SJS/TEN ditandai oleh blister yang luas dan makulopapular, biasanya terjadi karena reaksi yang diinduksi oleh obat dengan angka morbiditas yang tinggi dan prognosisnya buruk. Dalam konsep ini, SJS dan TEN kemungkinan sama-sama merupakan proses yang diinduksi obat yang berbeda dalam derajat keparahannya. Terdapat 3 derajat klasifikasi yang diajukan :
1. Derajat 1 : erosi mukosa SJS dan pelepasan epidermis kurang dari 10%
2. Derajat 2 : lepasnya lapisan epidermis antara 10-30%
3. Derajat 3 : lepasnya lapisan epidermis lebih dari 30%



Gambar 1. Perbedaan Eritema multiformis, Stevens-Johnson Syndrome, Toxic Epidermal Necrolysis
Definisi
Stevens-Johnson Syndrome adalah sebuah kondisi mengancam jiwa yang mempengaruhi kulit dimana kematian sel menyebabkan epidermis terpisah dari dermis. Sindrom ini diperkirakan oleh karena reaksi hipersensitivitas yang mempengaruhi kulit dan membrane mukosa. Walaupun pada kebanyakan kasus bersifat idiopatik, penyebab utama yang diketahui adalah dari pengobatan, infeksi dan terkadang keganasan.
Penyebab
Sindrom Stevens Johnson dapat disebabkan oleh karena :
1. Infeksi (biasanya merupakan lanjutan dari infeksi seperti virus herpes simpleks, influenza, gondongan/mumps, histoplasmosis, virus Epstein-Barr, atau sejenisnya),
2. Efek samping dari obat-obatan (allopurinol, diklofenak, fluconazole, valdecoxib, sitagliptin, penicillin, barbiturat, sulfonamide, fenitoin, azitromisin, modafinil, lamotrigin, nevirapin, ibuprofen, ethosuximide, carbamazepin),
3. Keganasan (karsinoma dan limfoma), atau
4. Faktor idiopatik (hingga 50%).
Sindrom Stevens Johnson juga dilaporkan secara konsisten sebagai efek samping yang jarang dari suplemen herbal yang mengandung ginseng. Sindrom Steven Johnson juga mungkin disebabkan oleh karena penggunaan kokain.
Walaupun SJS dapat disebabkan oleh infeksi viral, keganasan atau reaksi alergi berat terhadap pengobatan, penyebab utama nampaknya karena penggunaan antibiotic dan sulfametoksazole. Pengobatan yang secara turun menurun diketahui menyebabkan SJS, eritem multiformis, sindrom Lyell, dan nekrolisis epidermal toksik diantaranya sulfonamide (antibiotik), penisilin (antibiotic), barbiturate (sedative), lamotrigin (antikonvulsan), fenitoin – dilantin (antikonvulsan). Kombinasi lamotrigin dengan asam valproat meningkatkan resiko dari terjadinya SJS.
Patofisiologi
Stevens-Johnson Syndrome merupakan penyakit hipersensitivitas yang diperantarai oleh kompleks imun yang mungkin disebabkan oleh beberapa jenis obat, infeksi virus, dan keganasan. Kokain saat ini ditambahkan dalam daftar obat yang mampu menyebabkan sindroma ini. Hingga sebagian kasus yang terdeteksi, tidak terdapat etiologi spesifik yang dapat diidentifikasi.
Di Asia Timur, sindroma yang disebabkan carbamazepine dan fenitoin dihubungkan erat dengan (alel B*1502 dari HLA-B). Sebuah studi di Eropa menemukan bahwa petanda gen hanya relevan untuk Asia Timur. Berdasarkan dari temuan di Asia, dilakukan penelitian serupa di Eropa, 61% SJS/TEN yang diinduksi allopurinol membawa HLA-B58 (alel B*5801 – frekuensi fenotif di Eropa umumnya 3%), mengindikasikan bahwa resiko alel berbeda antar suku/etnik, lokus HLA-B berhubungan erat dengan gen yang berhubungan.
Manifestasi Klinis
SJS biasanya mulai timbul dengan gejala-gejala seperti infeksi saluran pernapasan atas yang tidak spesifik, kadang-kadang 1-14 hari. Ada demam, susah menelan, menggigil, nyeri kepala, rasa lelah, sering kali juga muntah-muntah dan diare. Muncul kelainan kulit, seperti koreng, melepuh, sampai bernanah, serta sulit makan dan minum. Bahkan juga mengenai saluran kencing menyebabkan nyeri.
Kelainan kulit bisa dimulai dengan bercak kemerahan tersebar vesikel dan membesar hingga menimbulkan jaringan parut, terutama pada selaput lendir seperti di hidung, mulut, mata, alat kelamin, dan lain-lain. Berat ringannya manifestasi klinis SJS bervariasi pada tiap individu bisa dari yang ringan sampai berat menimbulkan gangguan pernapasan dan infeksi berat sampai mematikan.




Gambar 2. Manifestasi Klinis Steven-Johnson Syndrome
Penatalaksanaan
Seluruh pengobatan harus dihentikan, khususnya yang diketahui menyebabkan reaksi SJS. Penatalaksanaan awalnya sama dengan penanganan pasien dengan luka bakar, dan perawatan lanjutan dapat berupa suportif (misalkan cairan intravena) dan simptomatik (misalkan analgesik, dll), tidak ada pengobatan yang spesifik untuk penyakit ini. Kompres saline atau Burow solution untuk menutupi luka kulit yang terkelupas/terbuka. Alternatif lainnya untuk kulit adalah penggunaan calamine lotion. Pengobatan dengan kortikosteroid masih kontroversial semenjak hal itu dapat menyebabkan perburukan kondisi dan peningkatan resiko untuk terkena infeksi sekunder. Zat lainnya yang digunakan, antara lain siklofosfamid dan siklosporin, namun tidak ada yang berhasil. Pemberian immunoglobulin intravena menunjukkan suatu hal yang menjanjikan dalam mengurangi durasi reaksi alergi dan memperbaiki gejala. Pengobatan suportif lain diantaranya penggunaan anestesi nyeri topikal dan antiseptic, yang dapat menjaga lingkungan tetap hangat, dan penggunaan analgesic intravena. Seorang oftalmologis atau optometris harus dikonsultasikan secepatnya, oleh karena SJS sering menyebabkan pembentukan jaringan parut di dalam bola mata yang kemudian menyebabkan vaskularisasi kornea dan terganggunya penglihatan, dan gangguan mata lainnya. Diperlukan pula adanya program fisioterapi setelah pasien diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Prognosis
Steven-Johnsons Syndrome (dengan < 10% permukaan tubuh terlibat) memiliki angka kematian sekitar 5%. Resiko kematian bisa diperkirakan dengan menggunakan skala SCORTEN, dengan menggunakan sejumlah faktor prognostic yang dijumlahkan. Outcome lainnya termasuk kerusakan organ dan kematian.
Tabel 1. Perbedaan Eritema Multiformis, Steven-Johnsons Syndrome, dan Toxic Epidermal Necrolysis

Rabu, 12 Januari 2011

PANDUAN PEMBERIAN MAKANAN PADAT BAYI



 

 

 

 

 

ASI EKSKLUSIF ( 0-6 Bulan )

Pada enam bulan pertama bayi mengalami perubahan besar yang terkadang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya.  Semakin hari bayi Anda menjadi lebih awas dan lebih banyak bergerak, setiap hari akan menjadi hari yang penuh petualangan menakjubkan bagi Anda.
    
Apa yang dilakukan bayi Anda? Perkembangan untuk usia sampai dengan 6 bulan :
# mengangkat kepala dan dada bila dibaringkan pada perutnya.
# menggapai objek yang digantung
# memegang dan mengguncang objek
# berguling ke kiri dan ke kanan
# duduk dengan dibantu
# mengeksplorasi objek dengan tangan dan mulut
# mulai menirukan suara dan mimik wajah
# merespon bila namanya dipanggil atau bila melihat wajah yang dikenal.

WHO, UNICEF, begitu juga para ahli kesehatan dan organisasi-organisasi kesehatan sepakat bahwa ASI adalah satu-satunya makan dan minuman yang diperlukan oleh bayi pada enam bulan pertama dalam hidup mereka.  Mereka menyatakan bahwa makanan padat diperkenalkan saat bayi anda berusia enam bulan, jadI tidak disarankan untuk memperkenalkan  makanan padat sebelum usia 6 bulan.
HANYA ASI satu-satunya makanan dan minuman yang diperlukan oleh seorang bayi dalam enam bulan pertama.  Tidak ada makanan atau minuman lain, termasuk air putih, yang diperlukan selama periode ini.  ASI adalah makanan terbaik untuk bayi Anda.  Susu hewan, susu formula (bahkan yang harganya paling mahal), susu bubuk, teh, minuman yang mengandung gula, air putih, pisang dan padi-padian tidak memiliki kandungan sebaik ASI.
ASI adalah makanan yang bergizi dan berkalori tinggi, yang mudah untuk dicerna.  ASI memiliki kandungan yang membantu penyerapan nutrisi, membantu perkembangan dan pertumbuhanan, juga mengandung sel-sel darah putih, anti-bodi, anti-peradangan dan zat-zat biologi aktif yang penting bagi tubuh bayi dan melindungi bayi dari berbagai penyakit.  Kandungan-kandungan tersebut TIDAK terdapat dalam susu formula.
Pada bulan-bulan pertama, saat bayi berada pada kondisi yang sangat rentan, pemberian makanan atau minuman lain selain ASI akan meningkatkan resiko terjadinya diare, infeksi telinga, alergi, meningitis, leukemia, Sudden Infant Death Syndrome/SIDS -sindrom kematian tiba-tiba pada bayi, penyakit infeksi dan penyakit-penyakit lain yang biasa terjadi pada bayi.
ASI yang diproduksi ibu mempunyai komposisi yang sempurna untuk bayinya. Tidak ada yang bisa membuat makanan yang sesempurna ini. Antibodi yang terkandung dalam ASI dibuat khusus untuk virus dan bakteri yang dihadapi ibu dan bayinya pada saat itu. Komposisi ASI berbeda-beda – dari pagi sampai malam hari, dari tegukan pertama sampai akhir setiap kali anak menyusui -berubah untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan bayi dengan rasa yang dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi ibu, sehinga setiap teguk ASI berbeda dan sempurna untuk bayinya. Tidak ada produsen susu formula yang bisa membuat makanan yang lebih sempurna untuk bayi Anda dibandingkan sang ibu.
Anak yang tidak mendapatkan ASI secara eksklusif selama 6 bulan mempunyai resiko lebih besar untuk terpapar penyakit dan kondisi di bawah ini:

Tabel Resiko Pemberian Susu Formula vs ASI

Penyakit
Resiko
Alergi, eczema
2-7 kali
Infeksi Saluran Kencing
2.6 – 5.5 kali
Radang perut (Inflamatory bowel disease)
1.5-1.9 kali
Diabetes tipe 1
2.4 kali
Gastroenteritis
3 kali
Hodgkin’s lymphoma
1.8—6.7 kali
Otitis media
2.4 kali
Haemophilus influenzae meningitis
3.8 kali
Necrotizing enterocolitis
6-10 kali
Pneumonia
1.7-5 kali
Respiratory syncytial virus infection
3.9 kali
Sepsis
2.1 kali
Sindrom Kematian Bayi Mendadak (Sudden infant death syndrome)
2 kali
Obesitas
25%
Infeksi Telinga yang berulang
60%
Leukemia
30%
Diare
100%
Infeksi pernapasan (seperti asma)
250%
(sumber: International Baby Food Action Network & Association of Family Physicians)

Jika Pertumbuhan Bayi ASI Eksklusif Kurang Baik

Timbanglah bayi Anda secara teratur dan jika Anda memberikan ASI eksklusif tapi timbangan bayi Anda tidak menunjukkan angka pertumbuhan berat badan yang baik, maka:
· Anak tersebut harus lebih sering disusui.  Mungkin diperlukan setidaknya 12 kali pemberian ASI dalam 24 jam.  Bayi harus menyusui selama setidaknya 15 menit.
· Anak tersebut mungkin perlu dibantu untuk mendapatkan posisi menyusui yang lebih baik.
· Anak tersebut mungkin sakit dan harus dibawa untuk menemui tenaga kesehatan yang terlatih.
· Air atau cairan lain mungkin mengurangi jumlah ASI yang diminumnya.
· Tetap berikan ASI, jangan berikan cairan lain selain ASI.

Jika Mengalami Kesulitan Dalam Pemberian ASI

Pada umumnya, penggunaan susu formula tidak diperlukan bayi dari sisi medis, para ibu menggunakan susu formula karena pilihan mereka sendiri.  Oleh karena itu:
· Bila ibu merasa ASI-nya hanya sedikit (dan karena itu lantas berpikir bahwa mereka memerlukan susu formula) padahal persediaan ASI-nya baik-baik saja
· Bila Anda merasa bahwa bayi Anda sungguh-sungguh memerlukan susu formula sebagai tambahan
· Bila DSA anda menyarankan atau merekomendasikan penggunaan susu formula
· Bila Anda mengalami kesulitan dalam proses menyusui.
Hubungi klinik laktasi untuk mendapatkan bimbingan.  Seorang konsultan laktasi yang baik bisa membimbing para ibu untuk meningkatkan persediaan ASI, menjaga agar para ibu dapat terus menyusui bahkan melakukan relaktasi.

Usia: 0-6 bulan

Pertumbuhan anak:

Organ mulut dirancang untuk menghisap, bukan untuk mengunyah
Reflek menyusu membantu bayi anda untuk berpaling ke arah puting untuk menemukan sumber makanannya.
Lidah secara reflek mendorong makanan (semi) padat.
Organ pencernaan bayi anda masih belum berkembang sempurna, inilah yang menjadi alasan mengapa makanan padat belum diperkenalkan sampai bayi mencapai usia 6 bulan.
Makanan yang diberikan
• HANYA susu ASI atau ASI perah dari orang lain atau susu formula yang mengandung zat besi.


Makanan Padat Pertama
Sulit dipercaya betapa cepat bayi anda berkembang. Ia berkembang secara dramatis dari bayi kecil yang anda bawa pulang beberapa bulan yang lalu, dan sekarang ia telah mulai mempelajari kepandaian baru setiap hari.
Antara usia 6–9 bulan, ASI (atau susu formula yang diperkaya zat besi) masih menjadi sumber nutrisi bagi bayi anda. Penting untuk diingat bahwa sebagian besar nutrisi yang diperlukan bayi anda tetap berasal dari sumber-sumber tersebut di atas, meskipun anda telah menambahkan makanan padat ke dalam menunya. ASI menyediakan nutrisi yang diperlukan bayi anda, seperti kalsium, zat besi, protein dan zinc – zat seng.
Meskipun demikian, pada usia ini bayi biasanya membutuhkan lebih banyak zat besi dan seng daripada yang kandungan yang ada di dalam ASI (dan susu formula) – dan pada saat inilah, tambahan nutrisi dapat diperoleh dari makanan padat dalam porsi kecil.  WHO dan UNICEF merekomendasikan pemberian ASI untuk tetap dilakukan sampai anak berusia dua tahun atau lebih.

6 Bulan – Makanan Pertama
Yang diberikan:

  • ASI/ASI perahan
  • SEREALIA: beras putih, beras merah, havermuth (untuk beras dapat memakai tepung beras)
  • SAYURAN: labu parang, ubi jalar, kentang, kacang hijau, labu, zucchini
  • BUAH: pisang, alpukat, apel, pir
Yang Belum Boleh Diberikan:
  • DAGING & MAKANAN YG MENGANDUNG PROTEIN
  • IKAN & KERANG-KERANGAN
  • SUSU SAPI & PRODUK SUSU OLAHAN





 Tipe :
  • 1 jenis makanan
  • Semi cair (dihaluskan atau dibuat puree, tepung)
  • Dimasak (kecuali buah tertentu, seperti alpukat, semangka dan pisang)
Frekuensi:
  • Makan besar: 1-2 kali per hari
  • Cemilan: 1 kali per hari
  • ASI: kapan saja bila diminta atau formula umumnya setiap 3-4 jam
Porsi Makanan:
1-2 ujung sendok teh pada awalnya, bertahap tingkatkan sesuai bertambahnya usia dan minat bayi.

7-8 bulan – Makanan Semi Padat
Yang diberikan:


  • ASI/ASI perahan
  • SEREALIA: lanjutkan pemberian beras merah, beras putih dan havermut. Perkenalkan maizena (untuk beras dapat memakai tepung beras)
  • SAYURAN: asparagus, wortel, bayam, brokoli, sawi, kembang kol, bit, lobak, kol
  • BUAH: mangga, pir, peach, blewah, timun suri
  • Biskuit bayi
  • DAGING & MAKANAN YG MENGANDUNG PROTEIN: ayam, sapi, hati ayam, tahu, tempe
Yang Belum Boleh Diberikan:
  • IKAN & KERANG
  • SUSU SAPI & PRODUK SUSU OLAHAN


Tipe:
  • 1-2 macam makanan
  • Semi padat (haluskan dgn saringan kawat, puree, tepung)
  • Soft finger food (8 bln+)
  • Dimasak (kecuali buah tertentu, spt alpukat, semangka dan pisang)





Frekuensi:
  • Makan besar: 2 kali per hari
  • Cemilan: 1 kali per hari
  • ASI: kapan saja bila diminta atau formula umumnya setiap 3-4 jam
Porsi:
  • 3-9 sendok makan serealia, untuk 2-3 kali pemberian makan
  • 1 sendok teh buah, bertahap tingkatkan menjadi ¼ sampai ½ cangkir untuk 2-3 kali pemberian makan
  • 1 sendok teh sayuran, perlahan ditingkatkan menjadi ¼ sampai ½ cangkir untuk 2-3 kali pemberian makan.
  • 1 sendok teh makanan sumber protein, perlahan tingkatkan menjadi 2 sendok makan untuk 2 kali pemberian makan
Sumber: http://www.sehatgroup.web.id